The Destroyer (CK)
Chapter 1 : Aku ingin bakat.
Kisah ini dimulai dari seorang anak yg berasal dari sebuah desa kecil, dia bernama win.
Dia tinggal di sana dengan kakeknya, win adalah seorang anak yg berbakat dan di akui di desanya, bahkan semua orang disana mengenal nya. Dia memiliki teman masa kecil yg bernama Shin, dan teman temannya yg lain.
Pada usia 10 tahun tepat nya tahun 1632 pada musim semi, win dan sahabat nya Shin menuju ke suatu tempat untuk memeriksa seorang anak apakah anak tersebut mempunyai bakat atau tidak. Biasanya yg melakukan itu adalah mage dari kerajaan yg setiap tahun datang ke setiap desa terpencil Untuk mencari anak yg berbakat.
Informasi Tambahan: jika seorang itu berbakat maka cahaya akan menyinari sebagian tubuh dari anak yg berbakat itu.
Pemeriksaan bakat pada anak dilakukan karena biasanya seorang anak tidak menunjukkan bahwa dia memiliki bakat dikarenakan hal tertentu yang menjadikan anak itu berfikir bahwa dia tidak memiliki bakat, atau biasa disebut sebagai bakat terpendam. Ada bakat yg sudah terlihat dari kecil namun ada juga yg saat dewasa baru terlihat, karena itulah pemeriksaan bakat itu penting agar anak mengetahui dia memiliki bakat atau tidak.
Pada saat dalam perjalanan, Shin bertanya kepada win tentang apa bakat yg dia inginkan.
Lalu win menjawab bahwa dia ingin menjadi seorang swordman yang dari katanya itu membutuhkan bakat dalam berpedang untuk mencapai nya. Karena sejak kecil win hebat dalam berpedang dia berfikir bahwa dia mungkin memiliki bakat berpedang dan akan menjadi seorang swordman suatu saat nanti.
Win pun bertanya balik tentang bakat apa yg Shin inginkan.
Shin pun menjawab hal yg sama dengan win, yaitu bakat dalam berpedang agar mereka bisa terus bersama walaupun pada saat dewasa nanti.
Tidak lama setelah itu merekapun sampai disana. Mereka melihat banyak sekali orang yg ingin melakukan pemeriksaan sama halnya dengan mereka.
Disana mereka juga bertemu dengan teman nya yg lain yaitu Shinta dan Reinhart. Mereka adalah saudara.
Shinta dan Reinhart juga pergi kesana Untuk melakukan pemeriksaan bakat. Saat kecil Shinta Memiliki keahlian dalam sihir lebih baik dari anak anak lain termasuk win, dia bahkan disebut akan menjadi seorang mage yg hebat suatu saat nanti, sedangkan Reinhart memiliki kekuatan fisik yg sangat kuat bahkan hampir bisa menyaingi orang dewasa.
Mereka melakukan pembicaraan singkat disana dan tidak ada sesuatu yg cukup penting, jadi Disni aku skip aja langsung ke intinya.
Saat melakukan pemeriksaan setiap anak harus antri dan menunggu gilirannya. Anak yg berbakat akan diberikan beasiswa Untuk bersekolah di akademi kerajaan khusus orang berbakat dari kelas 1 hingga 3, lalu dilanjutkan dengan sekolah tingkat atas selama 3 tahun dan serta mendapatkan jaminan masa Depan yg cerah jika mampu memanfaatkan bakar itu sebaik mungkin.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya giliran Shin yg diperiksa, mungkin setelah itu baru win. Perasaan Shin agak agak gugup saat proses pemeriksaan bahkan dia sesekali berfikir bahwa dia tidak memiliki bakat. Itu adalah perasaan wajar dari seorang anak saat sedang diperiksa apakah anak itu memiliki bakat atau tidak, karena jika tidak memiliki bakat apapun maka anak itu hanya akan menjadi orang biasanya yg tidak terjamin masa depannya.
Walaupun Shin merasa begitu, setelah dia selesai diperiksa mage itu berkata bahwa Shin memiliki bakat berpedang yang sangat dia inginkan. Setelah mendengar itu Shin pun bersyukur karena keinginan dia terwujud.
Nah sekarang waktunya win yg diperiksa, saat diperiksa perasaan win tidak jauh berbeda dengan yg Shin rasakan gugup dan agak gelisah terus menyelimuti dirinya selagi dalam pemeriksaan.
Namun biasanya saat seorang anak itu berbakat maka akan muncul cahaya yg menyelimuti nya, tapi yg terjadi malah kegelapan yg menyelimuti anak itu.
Aura kegelapan menyelimuti win dan membuat orang orang disekitar nya dan mage itu panik. Win membuka matanya karena keributan itu dan melihat orang orang disekitar ketakutan melihat nya.
Win tidak tahu apa yg terjadi. Lalu dia melihat tubuh nya diselimuti aura hitam yg pekat, dia berpikir bahwa itulah yg menyebabkan orang orang disekitar nya panik.
Tanpa peringatan yg jelas mage itu menahan win dan mengikat dia. Win hanya bisa pasrah saat diikat begitu dan dia dibawa ke ibukota Untuk di teliti lebih lanjut, tentu saja win tidak akan membiarkan itu terjadi dia melakukan sedikit perlawanan walaupun saat diikat. Shin dan teman teman nya ingin menyelamatkan win, namun mereka dihalangi oleh orang orang suruhan mage itu.
Shin berkata pada orang itu untuk melepaskan nya, tapi orang itu tidak peduli dan orang itu memberi tahu sesuatu kepada Shin
"Temanmu itu harus segera dilenyapkan, jika tidak maka dunia ini akan berakhir!"
Orang itu mengatakan nya dengan tatapan keputusasaan.
Kata kata itu seperti mengisyaratkan bahwa win adalah makhluk yg sangat berbahaya yang harus dilenyapkan atau kata kasanya dibunuh, Shin tidak mengerti apa maksud orang itu. Shin pun bertanya kepada nya tapi orang itu hanya menjawab "anak kecil tidak tau apa apa, jadi diam saja!", Perkataan orang itu membuat Shin kesal.
Teman temannya tidak bisa melakukan apapun selain melihat win ditangkap oleh para Mage itu dan akan dibawa ke ibukota kerajaan.
Perasaan teman temannya saat itu tentunya sedih karena kehilangan sosok seorang teman masa kecil.
beberapa jam kemudian saat hari mulai gelap, win dibawa oleh para Mage dan ksatria ke ibukota kerajaan. dia di ikat dan dimasukkan kedalam karung serta dijaga sangat ketat oleh para knight. tak ada yg bisa dia lakukan pada saat itu walaupun dia telah sadar.
saat keputusasaan menyelimuti dirinya, tiba tiba aura hitam misterius keluar dari tubuhnya seperti saat tadi. dan win tiba tiba kehilangan kesadaran nya seperti ada yg merasuki dirinya.
aura itu semakin lama semakin kuat hingga dapat memusnahkan tali yang mengikat tangannya serta memusnahkan karung yg mengurungnya.
sontak para knight itu terkejut dan langsung menahan win lagi, namun karena kekuatan yg begitu besar, para knight itu bukanlah ancaman baginya. win membunuh para knight dan mage dalam sekejap dengan kekuatan kegelapan nya.
kekuatan itu menyebar di sekitar nya dan menyerap kehidupan yg berada dalam jangkauan nya, pada saat itu dia masih belum sadar kalau dia membunuh mereka karena saat ini dia sedang dirasuki oleh sesuatu yg berbahaya.
Chapter 2 : Harapan dan permintaan.
Setelah dia membunuh mereka, win yg masih belum sadar berlari ke hutan dan berlari terus menerus hingga dia terkapar lemas sendirinya.
Beberapa jam kemudian saat hari sudah mulai pagi win terbangun di hutan itu. Saat di bangun dia bingung kenapa dia bisa berapa disana.
Tubuh nya terasa sangat sakit dan lemas hingga dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dia merasa seperti telah melakukan sesuatu yg aneh.
"Ini.... Kenapa aku tidak bisa bergerak, rasanya sakit sekali"
Karena dia sedang berada di tempat yang di kenal dan saat ini dia tidak bisa melakukan apapun, dia merasa kalau dia akan mati tidak lama lagi, mungkin karena diserang hewan buas atau semacam nya. Karena dia berada di hutan yg cukup berbahaya, dia mendengar berapa suara suara yg mengerikan yang membuat merasa semakin takut. Yang hanya bisa dia lakukan hanyalah berdoa dan pasrah.
Saat hari mulai siang, akhirnya dia bisa menggerakkan tubuh nya walaupun agak sedikit kesulitan.
"Uh, rasanya enak sekali bisa bergerak seperti biasanya".
"Yah walaupun aku tidak tahu kapan aku akan mati Disni".
"Setidaknya aku harus melakukan sesuatu agar aku merasa aman".
Win tidak hanya diam saja disana, dia pergi berjalan jalan menelusuri area sekitar untuk memastikan apakah aman jika dia tetap berada disana.
Dia terus melihat lihat sekitarnya dan dia merasa kalau sementara disini aman, hanya ada beberapa hewan yg tidak berbahaya seperti kelinci atau rubah. Bukan hewan seperti serigala atau beruang.
Karena merasa lapar diapun mencari beberapa makanan alternatif, seperti tumbuhan atau buah-buahan yg bisa dimakan. Namun saat dia menemukan nya, dia belum pernah melihat jenis yang semacam itu.
Karena dia sudah semakin lapar, tanpa peduli dia memakan buah itu, yang terpenting baginya saat ini perut nya terisi agar bisa melakukan sesuatu.
"Buah ini aneh".
"Tak ada rasanya sedikitpun, kukira rasanya pahit atau asam".
Yah wajar saja penilaian nya salah karena dia belum pernah memakannya sebelumnya. Tapi tidak ada efek samping dari memakannya, jadi dia yakin kalau buah itu tidak berbahaya. Walaupun tidak ada rasanya, tapi setidaknya bisa membuatnya merasa sedikit kenyang.
Diapun mengambil beberapa buah itu lagi untuk dimakan dan disimpan jikalau dia merasa lapar.
Setelah itu dia juga mencari sesuatu yg lain yg bisa dimakan. Tapi dia tiba tiba merasa sakit kepala, lalu lama lama kesadaran nya hilang lalu pingsan.
saat pingsan dia tiba tiba berada di sebuah tempat yang sangat asing baginya. tempat itu seperti ruangan tertutup yang memancarkan aura yang tidak normal. aura yang tidak normal itu menyelimuti seisi ruangan nya. dan dari kejauhan terdengar suara seseorang. suara itu seperti memanggil nya.
"hey... kau yg disana!, kemarilah".
itu membuat win sedikit penasaran dengan suara yg memanggil nya itu, diapun mendatangi tempat suara itu berasal. itu tidak jauh dari dia berada.
langkah demi langkah dia lalui dengan perasaan yg campur aduk. semakin mendekati nya, semakin kuat pula aura yang dipancarkan oleh orang itu. walau begitu dia tetap menghampiri nya.
dan tibalah saatnya dia melihat wujudnya, mahkluk yang memiliki seperti tanduk di kepalanya, wajah dewasa yang menyeramkan, memiliki kulit agak hitam dan dia sekarang sedang duduk di sebuah kursi. dia duduk disana dengan kaki, tangan, kepala dan tubuh nya yg diikat oleh rantai sihir berwarna merah. dia tentunya tak bisa bergerak dengan bebas dengan keadaan yg seperti itu.
lalu orang itu berkata, "tampak nya rencanaku berhasil"
"sekarang kau akan menjadi milikku!"
"hahaha!"
win tidak tahu apa maksud orang itu.
"apa maksudmu?", win bertanya kepada nya
orang itu lalu menjawab "lebih baik kau tidak tahu, nak"
perkataannya itu membuat win penasaran, lalu win bertanya lagi kepada.
"kalau begitu, aku ingin tahu siapa kau? kenapa kau ada di sini? lalu kenapa kau dirantai begini?"
pertanyaan itu terlintas begitu saja di pikirannya.
orang itu memperkenalkan dirinya kepada win sebagai seorang demon lord yang bernama Zezt, dia adalah seorang demon yang hidup pada ribuan tahun yg lalu. karena dia telah dikalahkan oleh Hero zaman dulu maka dia bereinkarnasi setelah kematian nya menggunakan teknik sihir tertentu, konon itu adalah sihir terlarang.
"apa kau sekarang mengerti?"
win bingung harus menjawab apa. sekarang dia sedang berhadapan dengan seorang demon, bukan demon biasa dia adalah salah satu demon yg pernah membawa dunia ini ke penderitaan yang mengerikan pada manusia bahkan ras lainnya yang memusuhi demon lord.
perasaan win saat ini tentu saja takut terhadap nya. dia tidak bisa bicara ataupun bergerak karena rasa takutnya itu. keringat bercucuran di tubuh nya. menetes dan menetes. dia menatap kakinya, dia tak berani menatap demon itu. jika dia menatapnya mungkin dia akan dimakan oleh rasa takutnya.
"ayolah nak, tak usah takut padaku".
"kau lihat kan? aku dirantai, jadi aku tak bisa melakukan sesuatu padamu".
"yang bisa kulakukan hanya bicara padamu".
win tahu akan hal itu, namun yg membuat nya merasa takut ialah aura iblis itu yang sangat mengerikan. dia seperti sedang di intimidasi tanpa sadar oleh zezt.
semakin lama aura nya semakin kuat.
"oh, kenapa kau tidak bicara, nak?"
"apa ada sesuatu yang menggumu?"
"a....h.. -- bi-bisa kau berhenti mengintimidasi ku??"
setelah mencoba beberapa kali akhirnya dia bisa bicara juga. pada saat pertama kali dia bertemu dengan nya tadi, aura dari zezt masih tidak terlalu besar. namun setelah beberapa waktu berlalu, itu menjadi semakin kuat hingga seperti ini.
"ah, aku tanpa sadar melakukan itu ya?"
"aku tampaknya tidak sadar"
"haha"
jika dilihat dari cara berbicara zezt, dia terlihat bicara dengan ramah terhadap win, namun itu hanyalah tipuan darinya.
lalu zezt menghentikan intimidasi nya pada win, itu dia lakukan agar dia bisa bicara dengan normal dengan win. karena kehadiran zezt ini, tentunya zezt memiliki sesuatu yang penting yang harus dibicarakan pada win.
zezt meminta win untuk menyerahkan hidupnya pada win sebagai wadah dari zezt, namun win menolak nya. win tahu apa yang akan terjadi jika demon lord zezt bangkit lagi, maka dunia akan dalam bahaya. dia bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana zezt akan melakukan nya.
zezt kesal karena win menolak permintaan nya, lalu zezt bilang kalau 10 hari dari sekarang dia akan otomatis mengambil alih tubuh win dengan mudah. itu adalah batasan waktu hidup win. jika win tidak mau menyerahkan dirinya sendiri, maka waktulah yang menyerahkan nya. 10 mungkin cukup untuk win menikmati masa hidup nya. namun itu terlalu kejam Untuk seorang anak yang baru berusia 10 tahun untuk menerima nya. dia ingin hidup dengan bebas dengan masa depan yang cerah, namun itu semua hanyalah mimpi yang tak bisa dicapai olehnya. setelah kehilangan keluarga nya, dia juga kehilangan teman, dan desanya. dan mungkin dia akan kehilangan nyawanya sendiri. sungguh ironis.
Chapter 3 : Kesenangan sementara.
Win bangun dari mimpinya
Dia merasa seperti mimpi itu adalah kenyataan.
Dia mulai mengingat perkataan zezt bahwa zezt akan bangkit dalam 10 hari mulai dari sekarang.
"Jadi, aku harus apa?"
Win terus bertanya pada dirinya sendiri terus menerus.
Lama kelamaan dirinya mulai panik karena terus memikirkan nya, semakin dia memikirkan nya semakin gelisah pula dia.
"Kenapa bisa jadi begini?"
Dia lalu menemukan sebuah ide agar zezt tidak bangkit kembali, dia belum tau apakah rencananya itu akan berhasil atau tidak. Tapi dia harus mencoba nya.
Dia memikirkan bagaimana jika dia mati? Apakah zezt juga akan mati jika wadahnya mati?.
"Apa aku harus mati agar dunia ini bisa selamat dari zezt?", Tanya win
Dia mulai mempertimbangkan hal itu, namun semakin lama dia semakin yakin kalau itu akan berhasil. Dia Memeng tidak ada bukti kuat kalau itu akan pasti berhasil.
Itu hanyalah insting nya saja.
Dia sangat mempercayainya insting nya sendiri. Dia pun memberanikan diri untuk berkorban agar dunia ini tetap aman.
"Mungkin inilah yang harus kulakukan"
Air matanya tiba tiba menetes.
Dia lalu mengusap nya.
Diapun mencoba lompat dari tebing yang curam. Namun dia masih belum yakin, dia sebenarnya tidak ingin cepat mati. Tapi jika dia masih hidup, maka dunia ini tidak baik baik saja. Dia harus mati demi kedamaian dunia ini, dengan begitu zezt tidak akan bangkit lagi jika wadahnya mati.
Diapun lompat dari tebing itu.
Saat jatuh tubuhnya terlihat hancur, bagian perut nya terbuka sambil mengeluarkan darah yang sangat banyak, kaki dan tangannya patah dan kepalanya hancur...
"Kau tidak akan mati semudah itu"
Bagian tubuh win yang hancur Dengan cepat beregenerasi lagi seperti sedia kala. Win kaget setelah dia sadar kembali, dia pikir bahwa dia akan mati setelah melompat dari tebing. Namun ternyata demon lord zezt memberikan regeneration ability miliknya, jadi win akan terus beregenerasi selama bagian tubuh nya masih ada.
Kemampuan itu juga membuat win hanya merasakan sedikit rasa sakit, mungkin hanya 10 persen rasa sakit yang dia dapatkan.
Zezt memberi tahu itu semua pada win.
Win sekarang tidak bisa melakukan apapun lagi.
Mati, itu mustahil dengan tubuhnya yang sekarang.
Satu satunya yang bisa dia lakukan hanyalah pasrah dengan keadaan yang ada.
Zezt meminta win untuk menyerahkan tubuhnya lagi.
"Bagaimana?, Sekarang kau tidak bisa melakukan apapun".
"Lebih baik kau segera menyerah!".
Win membalas perkataan nya
"Masih terlalu cepat bagiku untuk menyerah!"
Walau berbagai cara yang telah win lakukan itu tidak berhasil, tapi win tidak menyerah!. Dia terus mencari cara agar zezt tidak bisa bangkit kembali.
10 hari telah berlalu.
Di ruangan yang gelap itu win dan zezt saling berhadapan.
"Nah, sekarang sudah waktunya kau pergi, nak"
"Sebentar lagi rantai yang mengikat diriku akan lenyap, dan pada saat itu aku akan membunuhmu dan mengambil alih tubuhmu!"
"Hahaha!"
Win tak bisa berkata apa apa.
Dia sangat ketakutan, bukan ketakutan tentang dirinya, tapi ketakutan tentang dunia nya. Dia sudah bersiap untuk mati tapi dia tidak rela kalau dunia yang damai ini akan di kacaukan lagi oleh zezt.
Tidak lama setelah itu, rantai yang mengikat zezt lenyap.
"Sudah waktunya"
Zezt melangkah menuju win untuk menggapai tangan nya, dengan begitu ritual pembangkitan zezt akan dimulai.
Semakin zezt mendekati win, semakin takut juga win. Dia ingin kabur, namun tubuh nya tidak bisa bergerak, seperti sedang di tahan oleh sesuatu, ingin berbicara pun juga tidak bisa.
itulah akhir dari hidup nya, saat dia berfikir begitu keajaiban tiba tiba terjadi.
tepat saat zezt menyentuh tubuh win, perasaan tidak mengenakan datang menghampiri zezt.
dia sempat kehilangan kesadaran nya dan melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
itu bersemayam di dalam diri win.
saat zezt menatap sosok itu, perasaan gelisah menyelimuti dirinya. baru pertama kali dia merasakan perasaan itu.
dia bahkan tidak tahu kalau ada sosok yang sudah bersemayam di dirinya win.
dia pikir win adalah wadah yg cocok bagi nya, namun itu berubah sejak dia mengetahui bahwa ada sesuatu yg bersemayam di dalam diri win.
itu bukan monster/demon/roh atau apalah itu, itu adalah jadi dirinya yg sesungguhnya dan itu masih belum bangkit.
sosok itu berupa sihir sihir yang digabungkan dan menjadi hitam pekat layaknya dark magic. namun sosok itu bukanlah sepenuhnya sihir, itu juga memiliki wujud yang mirip seperti manusia.
semakin lama zezt menatap nya, semakin besar pula rasa takut yg diterima nya.
dia melepaskan tangannya dari win.
"um, sudah selesai ya?", pikir win dengan wajah putus asa nya.
zezt melangkah kebelakang dan semakin menjauh dari win.
"ada apa ini? entah kenapa aku tidak merasakan sesuatu seperti yang kubayangkan".
zezt terjatuh saat menjauhi win, bahkan dia saat ini masih tidak dapat melupakan perasaan nya tadi. baginya itu adalah perasaan yang sangat mengerikan dan itu belum pernah terjadi saat dia hidup, baru kali ini dia merasakannya.
"ka-kau...!"
itu adalah kata kata terakhir zezt pada win. dia menghilang dari ruangan itu, seperti nya menggunakan sihir teleportasi atau semacamnya.
namun sebelum zezt pergi, ada yang tersisa dari ruangan itu. yaitu dark magic milik zezt yang bocor.
tak lama setelah itu, sisi lain dari win muncul.
"hmm"
dia menyerap semua dark magic yang ada di sana dengan skill penyerapan nya yang dapat menyerap apapun itu selama termasuk sihir.
kekuatan yang dahsyat tiba tiba merasuki dirinya setelah menyerap dark magic. ternyata dark magic yang diserapnya itu adalah sebagian besar dari sihir zezt. tampaknya zezt kehilangan 90% kekuatan nya dan kekuatan nya itu berada di sana.
setelah selesai menyerap semua dark magic di ruangan itu, win kembali normal lagi.
saat ini dia memiliki kekuatan dari zezt yaitu dark magic yang memiliki kekuatan lebih kuat daripada sihir lainnya. dan salah satu skill yang dia dapatkan adalah "magic absorption" sihir yang telah diserap oleh skill itu akan meningkatkan kekuatan pengguna nya. bahkan dia dapat melipatgandakan serangan yang dia terima dari lawan menggunakan skill itu.
itu hanyalah 1 dari sekian banyaknya skill yang zezt miliki, masih banyak skill lainnya yg masih misterius. namun skill skill itu dia keluar saat melawan musuh yang kuat atau dia kira setara dengan nya.
saat ini win telah terbangun dari ruangan itu dan kembali ke hutan itu.
dia sekarang telah bebas dari zezt, artinya dia tak lagi menjadi wadahnya, itulah yg win pikirkan, namun itu hanyalah kesenangan sementara yang dia dapatkan. zezt mungkin akan muncul kembali dengan wujud barunya dan akan mengambil win lagi untuk dijadikan sebagai wadah yg sempurna bagi nya.
Chapter 4 : Pertemuan yang menegangkan.
Win merasakan aura yg lumayan besar dari sebuah gunung, gunung itu konon dihuni oleh makhluk misterius seperti demon, dragon dan makhluk berbahaya lainnya yang jauh lebih berbahaya dari hutan yg saat ini win berada.
Win pun pergi ke gunung itu.
Pada saat mulai memasuki wilayah itu, dia merasakan sebuah penghalang yang menahan dirinya masuk, tapi dia tetap bisa melewati nya.
Sudah beberapa saat dia disana.
Dia melihat seekor makhluk dengan aura mengerikan berada di sekitar sana.
Itu adalah dragon.
Karena merasakan firasat yang tidak enak, win pergi dari sana dengan cepat. Namun dragon itu menyadari kehadiran nya.
Dragon itu mengejar win
Dia juga melepaskan serangan ke arah win, seperti fireball. Walaupun itu tidak mengenainya.
Namun serangan selanjutnya hampir mengenainya dan dia terpental beberapa meter dan tanah tanah di sekitar nya berlubang sangat besar dan juga dalam.
Dragon itu turun untuk menemui win.
Dia merasa sedikit takut dengan dragon itu, namun tidak setakut dia saat berhadapan dengan win.
"Siapa kau?" Tanya naga itu dengan tatapan yang menyeramkan.
Sekarang win sudah tidak seperti dulu lagi, kalau ini diri nya yg dulu maka dia tidak bisa apa apa. Bicara saja tidak bisa apalagi bergerak.
"Ah, ummm..." Win menatap dragon itu.
"Aku win". Jawab win
Dia menjawab nya dengan tenang tanpa keraguan sedikitpun.
Dragon itu menatap win lagi. Dan mengeluarkan aura yang tidak mengenakan seperti Aura zezt namun itu lebih lemah.
Walaupun begitu win tidak terpengaruh dengan aura itu.
Beberapa saat kemudian.
"Kau tidak takut padaku ya?" Nada bicaranya sedikit berubah.
"Dan juga apa kau ini manusia atau spirit?".
"Um, aku manusia", jawab win
Dragon itu terkejut mendengar jawabannya. Padahal dia mengira tak ada manusia yang dapat menginjakkan kaki di gunung ini walaupun itu petualangan rank S sekalipun, karena ada semacam penghalang antara gunung itu dan wilayah sekitarnya yang sangat kuat dan tidak bisa dimasuki oleh ras manusia. Jika ras selain manusia dapat memasuki tanpa masalah sedikitpun.
"Ha ha, kau pasti bohong!"
"Mana ada manusia yang dapat kesini kau tau!"
Dragon itu mengira kalau win berbohong, namun win berkata sekali lagi kalau dia adalah manusia.
"Aku ini manusia!"
"Yah walaupun sekarang mungkin berbeda"
Dragon itu masih belum percaya dengan perkataannya, lalu dia bertanya sekali lagi.
"Kalau kau manusia, kenapa kau bisa berbahasa "yoizsh"?"
Yoizsh adalah bahasa yang digunakan oleh ras dragon, roh, dan demon. Manusia tidak mungkin bisa memahami bahasa itu secerdas apapun manusia itu karena itu adalah bahasa yang sangat susah dipahami Dan dipelajari.
"Yoizsh? Bahasa apa itu?", Tanya win
Win masih belum menyadari bahwa dia sebenarnya sedang berbahasa yoizsh dengan dragon itu, win berpikir bahwa dia menggunakan bahasa manusia.
"Sudah kuduga kau bukan manusia biasa!"
"Kau bahkan tidak menyadsr bahasa apa yang sedang kau gunakan".
Setelah mendengar perkataan nya, win merasa agak gelisah. "Apa maksudnya?"
Itulah yg dia pikirkan saat ini.
Keadaan nya saat ini makin memburuk.
"Yah, bagaimana kalau aku jelaskan semuanya?", Tanya win
"Menjelaskan apa?, Tanya dragon itu
"Sebenarnya aku adalah wadah dari demon lord zezt".
Tatapan dragon itu berubah menjadi waspada setelah mendengar kata kata win.
"A-apa maksudmu??", Tanya dragon itu dengan sedikit rasa panik.
"Hmm, sebelum itu boleh aku tau namamu?", Tanya win.
"Panggil saja aku red"
"Ouh oke, kalau begitu akan ku jelaskan"
"tadi sudah kubilang kalau aku adalah wadah dari demon lord zezt, pasti kau bertanya, "kenapa kau masih hidup? bukankah seharusnya kau sudah mati karena tubuh mu diambil alih oleh zezt?"".
"hmm??"
"yah itulah yg ingin kucari tau".
"??", tanya red dengan ekspresi kebingungan.
"maksudmu?".
win tidak tahu kenapa dia masih hidup, padahal dia harusnya sudah mati karena zezt, namun itu tidak terjadi.
"sulit untuk menjelaskan nya", kata win
red masih bertanya tanya terus kepada win.
namun jawaban yg diberikan win tidak lah masuk akal menurut red.
"hmm, aku tetap tidak paham".
"yah, itu wajar sih, haha".
mereka pun tertawa sejenak.
hari mulai gelap, win masih belum memiliki tempat tinggal untuk dia beristirahat, dia hanya mengandalkan pohon pohon yang lebat atau gua yang dia bahkan tidak tau apakah itu berbahaya atau tidak.
"kau tidak punya tempat tinggal, kan?"
"y-ya"
kemudian red menawarkan win untuk tinggal sementara di tempat red. itu adalah sebuah gua yang besar, mungkin mirip seperti dungeon atau semacamnya.
win menerima tawaran red, dia merasa bahwa red adalah dragon yg baik setelah dia mengobrol panjang dengan nya.
"baiklah, kalau begitu naik lah ke pundak ku",
"boleh?"
"yah, tentu!".
win menaiki red setelah mendapat izin darinya. itu pertama kalinya bagi win menaiki seekor dragon. mungkin ini menjadi salah satu pengalaman terbaik nya.
kembali ke beberapa saat yang lalu.
saat red pertama kali berbicara pada win, dia sebenarnya menguntungkan bahasa yoizsh. dia berpikir kalau win adalah demon yang menyerupai Manusia karena tidak mungkin dan sangat mustahil bagi manusia untuk memasuki wilayah itu karena sebuah penghalang yang membuat manusia tak bisa masuk.
jangankan memasuki wilayah itu, menyentuh penghalang itu saja akan membuat manusia mengalami sakit yang mengerikan, rasa sakit yang setara dengan kematian berkali kali. penyebab itu terjadi masih belum diketahui.
tapi dengan mudahnya win memasuki wilayah itu tanpa kesakitan atau hal semacamnya, dia tidak merasakan apa apa, bahkan dia memasuki wilayah itu seperti melangkah seperti biasanya. seperti tak terjadi sesuatu yang berbahaya.
itulah yg sedang dipikirkan red, tapi win tadi berkata padanya bahwa win adalah wadah dari demon lord zezt, jadi red berpikir bahwa win tidak hanya mendapatkan kekuatan demon lord zezt, namun juga mendapatkan "ras" nya. bisa dibilang saat ini win adalah manusia sekaligus demon. karena dia saat ini memiliki kekuatan zezt yang telah menyebar di seluruh tubuhnya dan menyatu dengan darah nya. jadi itulah alasan win bisa memasuki wilayah itu dengan mudahnya, karena dia adalah "hyumon".
mereka tiba di kediaman red.
"wah, bukankah ini tampak seperti istana?". ucap win
"huh, itu tampak lebih terlihat seperti bangunan besar yang ditinggalkan".
win turun dari pundak red lalu melihat lihat sekitarnya.
mereka saat ini sedang berada di puncak gunung yang lumayan tinggi, tinggi nya mungkin sekitar 3.000 mdpl hingga 4.000 mdpl.
udara disana juga terasa dingin dan banyak kabut yang menutupi area area disekitar sana.
"apa kau tinggal sendirian disini?", tanya win.
"mungkin iya", jawab red.
kemudian tidak lama setelah itu red mengeluarkan semacam cahaya di sekitar tubuhnya, Tubuhnya tiba tiba mengecil hingga itu berbentuk seperti manusia.
"huh?"
win kebingungan.
ternyata itu adalah bentuk red ketika berubah menjadi manusia.
"aku tau kalau kau terkejut, tapi kurasa dengan ini aku akan bisa berbicara denganmu lebih enak".
"eh?".
"haha".
red adalah seorang pria, saat dia menjadi dragon maupun manusia. rambut nya berwarna merah panjang, tubuhnya terlihat seperti pria dewasa (25-30th), dan memiliki kulit yang berwarna sedikit coklat, Tinggi sekitar 170 cm dan tentu saja memiliki wajah yang handsome.
mereka pun mengobrol sepanjang malam di luar.
pada saat itu, win meminta red untuk menjadi gurunya. sebelum menjawab pertanyaan nya, red berpikir sebentar. lalu setelah beberapa saat dia pun setuju untuk menjadi gurunya win.
padahal hanya sekitar 1 hari saja mereka sudah jadi sangat akrab bagaikan adik dan kakak.
red berjanji kepada win untuk melatihnya menjadi orang yang sangat hebat bahkan menjadi yang terkuat di dunia dan melampaui red.
tentu saja itu akan membutuhkan latihan yang sangat berat untuk menjadi yang terkuat, namun itu tidak mematahkan semangat win untuk menjadi kuat. dia yakin bahwa suatu saat nanti dia akan menjadi orang yang akan menggetarkan dunia (dalam artian positif).
Chapter 5 : Hari pertama latihan.
satu malam yang panjang telah dilalui mereka dengan obrolan yang panjang. disitulah mereka lebih saling kenal mengenal walaupun mereka lebih banyak membahas tentang zezt.
pagi hari yg cerah, udara dingin yang segar, pemandangan yang indah luas terbentang hingga ujung dunia. win saat ini sedang merasakan kenikmatan pagi hari di sana.
"tak kusangka, ini akan lebih indah dari yang kubayangkan".
di atas sana dia bisa melihat banyak hal, seperti hutan hutan yang lebat, sungai sungai yang mengalir derasnya dan bahkan hamparan lapangan hijau yang luas.
itu sangat memanjakan matanya yang sudah lama tidak merasakan hal ini.
tidak lama setelah itu, red menyapa win dari belakang.
"Yo, selamat pagi!", sapa red.
"ouh, selamat pagi juga sensei", jawab win dengan senyum nya.
red mendatangi win.
setelah dia cukup dekat dengan nya mereka pun mengobrol sebentar.
"sensei, kapan kita mulai latihannya?, aku sudah tidak sabar!", tanya win.
"mungkin sebentar lagi, tapi sebelum itu kau harus tau apa yang harus dilatih dulu", jawab red.
"maksudnya?", tanya win.
"latihan itu dibedakan menjadi beberapa macam".
"ada latihan sihir, latihan berpedang, latihan pengendalian element/magic, latihan kekuatan, latihan kecepatan dan lainnya". ucap red
"jadi kau mau yang mana dulu, win?".
"oh, Begitu ya!", ucap win
"kalau begitu, aku akan melatih pengendalian element ku dulu", ucap win
"ohh, pasti kau ingin aku melatihmu cara mengendalikan dan menggunakan dark magic, kan?", tanya red
"haha, sensei tau saja".
mereka menuju ke tempat latihan.
tempat itu tidak jauh dari sana.
dikarenakan gunung itu sangat luas maka banyak sekali lahan kosong yang cocok digunakan untuk latihan.
tempat itu berupa hamparan lapangan hijau yang sangat luas.
"nah Sekarang kita sudah sampai", ucap red.
"bukankah menurutmu ini tempat yang cocok untuk latihan?", tanya red.
"yeah, menurut ku begitu, tempat ini begitu luas dan suasananya juga bagus", jawab win
"aku suka tempat ini".
"baiklah, kalau begitu aku akan jelaskan secara singkat bagaimana cara mengendalikan suatu elemen dengan baik".
"yang paling penting adalah, kau harus tenang saat mengumpulkan energi dari elemen itu, jika kau goyah sedikit saja maka kemungkinan itu akan melukai diri mu sendiri".
"tenang ya?", ekspresi win agak lesu
"ya, kalau kau tidak tenang saat menggunakan sihir kau tidak akan bisa menggunakan dan kemungkinan terburuk nya kau bisa melukai dirimu sendiri".
"ketenangan adalah kunci utama dalam penggunaan dan pengendalian sihir".
"ada orang yang memiliki kekuatan sihir yang sangat besar, namun itu tidak akan berarti jika dia tidak bisa mengendalikan kekuatan sihir itu, itu hanya akan membahayakan nya".
"Karena itulah pengendalian sihir itu sangat penting, apalagi jika kau bisa mengatur berapa energi sihir yang akan kau gunakan saat menghadapi lawan".
"itu mungkin akan menghemat penggunaan energi sihir mu".
win mendengar penjelasan dari red dengan sangat baik.
saat ada yang tidak paham dia bertanya padanya.
"um, apakah untuk menggunakan sihir harus merapalkan mantra dulu?", tanya win
"itu tergantung, ada orang yang harus merapalkan mantra dulu dan ada yang tanpa merapalkan mantra dulu".
"biasanya jika orang itu bisa menggunakan sihir tanpa merapalkan nya, dia adalah seorang yang sangat sangat hebat, biasanya orang itu disebut sebagai "great mage" ".
"ouh begitu ya!"
"dan juga, apa kau harus merapalkan mantra dulu sebelum menggunakan sihir, sensei?".
"tentu tidak, aku bisa menggunakan sihir tanpa merapalkan mantra terlebih dahulu, walaupun aku tidak termasuk "great mage" namun aku ada di tingkatan yang lebih tinggi dari itu".
"luar biasa!"
"sensei memang hebat!"
"hehe:v"
setelah pembicaraan panjang yang tak terduga itu, latihan dasar pun di mulai.
win menjauh beberapa meter dari red dan red memberikan arahan arahan kepada win.
"ingat! agar tetap tenang!" teriak red dari kejauhan.
"Yaa!".
"kumpulkan energi itu di tanganmu dan kendali kan itu atas kehendakmu".
sebuah dark magic ada di tangan win, namun itu masih terus melebur dan melebur.
"tch, tak kusangka akan sesusah ini".
beberapa saat kemudian, win berhasil mempertahankan dark magic Yang ada di tangannya, walaupun itu ukurannya masih terlihat kecil, namun mungkin memiliki dampak kerusakan yang besar.
"sensei, lihat ini!".
"yah, aku melihat nya!, kerja bagus".
win tersenyum setelah nya.
lalu red menyuruh win untuk melemparkan dark magic itu ke Golem yang telah disiapkan red untuk latihan win.
win melemparkan dark magicnya ke Golem itu.
setelah terkena serangan nya, Golem itu seketika hancur berkeping keping bahkan menembus Golem itu dan dark magic milik win masih melesat tanpa henti Hingga itu meledak sendiri di atas langit.
walaupun itu cukup jauh, tapi suara ledakan nya masih terasa.
red terkejut dengan apa yang dia lihat, dia berpikir bahwa dark magic kecil milik win tidak akan bisa menghancurkan Golem buatan red.
"apa apaan ini?", tanya red
"tak kukira akan sekuat itu", pikir red
lalu dia menghampiri win dengan cepat.
"apa aku berhasil, sensei?", tanya win
"huh, ini di luar perkiraan ku", jawab red
"kau berhasil melewati latihan pertama dengan baik!". ucap red
win merasa senang setelah mendengar perkataan red.
"tapi kusarankan padamu agar tidak menggunakan dark magic secara sembarang saat kau telah menguasainya", ucap red
red khawatir tentang dark magic milik win, padahal dia kira kalau semua sihir saat ini telah melemah dari ribuan tahun lalu, tapi dark magic tidak sama sekali melemah.
kekuatan sihir itu masih sama seperti dahulu.
dan dia kemudian berpikir bahwa itu karena dia mendapatkan kekuatan dari demon lord zezt, jadi itu adalah kekuatan sejati dari dark magic yang asli.
setelah itu mereka istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah, walaupun hanya win yang merasakannya.
"padahal tadi itu hanya dark magic kecil saja, tapi kekuatan nya begitu kuat, apalagi kalau yg lebih besar", ucap red
"aku bahkan mungkin tak akan sanggup untuk menahannya", ucap red
"jadi itu sihir yang sangat berbahaya ya?", tanya win
"dilihat sekilas pun pasti akan tahu kalau itu sihir yang berbahaya", jawab red
"tapi jika kau bisa mengendalikan sihir itu dengan baik, maka tidak ada yang perlu khawatir kan", ucap red
"ya, aku pasti akan segera bisa mengendalikan nya!"
semakin win tiba tiba naik kembali.
"anak ini...."
"walaupun aku tidak tahu dari mana dia berasal, namun aku merasa kalau dia ini bukan manusia atau pun demon".
"mungkin makhluk selain itu yang berwujud seperti manusia".
"tapi apa itu?".
"untuk saat ini lebih baik aku terus bersama nya dan terus mengawasi nya"
"ada kemungkinan bahwa dia akan menjadi bencana di masa depan"
dia memikirkan itu sambil tersenyum.
"ada apa, sensei?"
"apa ada yang lucu?"
"um, tidak tidak, bukan apa apa"
"hehe"
setelah istirahat, win kembali lagi melanjutkan latihan nya dengan semangat yang luar biasa.
"sensei, sekarang aku sudah siap!", ucap win dengan semangat nya.
"ya ya ya, aku akan membuat beberapa Golem untuk menjadi lawan tanding mu".
red menciptakan 3 Golem yang sama seperti tadi namun sedikit lebih keras dalam segi pertahanan nya.
"nah sekarang lawanlah mereka dengan dark magic mu itu!".
sebelum win menyerang nya, Golem itu menyerang win lebih dulu, tapi win bisa menghindari serangan dari 3 Golem itu walaupun agak kesulitan.
dia mencari jarak yang bagus baginya untuk menyerang Golem itu dari kejauhan menggunakan dark magic nya.
saat win cukup jauh dengan golem Golem itu, win menggunakan dark magic nya lalu melemparkan itu ke Golem Golem itu.
"apa ini berhasil?"
sama seperti sebelumnya, Golem Golem yang telah diperkuat itu tetap hancur saat menerima serangan dark magic win, bahkan area sekitar Golem Golem itu berara hancur berantakan menjadi lubang yang cukup lebar namun tidak terlalu dalam dan itu juga menghancurkan pohon pohon yg berada di area serangannya.
"hmm, masih bisa hancur ya, kukira dengan kuperkuat begitu akan lebih sudah hancur", pikir red
"tak kusangka kau bisa mengalahkan mereka", ucap red.
"murid ku memang hebat ya".
"hehe".
"apa kau masih sanggup menggunakan sihir mu?, tanya red
"yah, mungkin aku bisa melakukan beberapa serangan dengan ini", jawab win
win terlihat agak kelelahan setelah mengalahkan Golem Golem itu.
"entah kenapa kurasa dark magic ini menguras banyak sekali energi sihir ku", ucap win
red menawar win untuk istirahat lagi, namun win menolak nya dan tetap melanjutkan latihan nya.
"kalau begitu, bagaimana kalau kau menggunakan sihir yang lainnya?, seperti api, angin, tanah atau semacamnya". ucap red
"aku tidak yakin bisa menggunakan itu, aku saja tidak tahu apakah aku memilih sihir elemen itu", jawab win.
"aku ingin tanya, kau ingin menguasai dark magic dahulu atau sihir dasar yang tidak menguras banyak energi sihir?", tanya red
"umm, itu pilihan yg sulit", jawab win
"huh(menghela napas)"
"baiklah, belajar satu sihir dulu mungkin lebih efisien, tapi kusarankan kau untuk belajar sihir elemen dasar terlebih dahulu", ucap red
"entahlah, tapi apa sensei bisa membuat golem lagi untuk ku?, aku ingin melatih dark magic ku agar lebih kuat lagi".
"baiklah"
red menciptakan 10 Golem sekaligus untuk menyerang win.
win awal awal merasa sedikit panik dengan musuhnya yang lumayan banyak, apalagi mereka berukuran cukup besar dan lebih kuat dari sebelumnya. tinggi Golem Golem itu sekitar 4 meter atau lebih.
satu persatu serangan dilancarkan oleh Golem itu, namun win bisa menghindari nya. gerakan win sekarang lebih cepat dari tadi, karena itulah dia bisa menghindari serangan Golem itu dengan sedikit mudah.
setelah bergerak kesana kemari untuk membuat golem Golem itu bingung dimana posisi win berada, win dengan cepat mengambil jarak untuk menyerang Golem Golem itu dengan cepat.
dia tanpa sengaja menciptakan dark magic yang lebih kuat dari sebelumnya, yang berarti ukurannya lebih besar, mungkin 2 kali lipat lebih besar.
dia melepaskan serangan itu pada Golem Golem itu.
red yang merasa sedikit khawatir tentang dark magic win yang lebih besar dari tadi, dia melangkah lebih jauh kebelakang untuk menghindari hal buruk yang mungkin akan terjadi.
saat serangan itu mengenai Golem, serangan itu berhasil menghancurkan semua Golem nya, dan serangan itu masih berlanjut walaupun Golem Golem itu sudah hancur, kejadian nya sama seperti yg terjadi saat melawan Golem pertama kali. namun ini lebih besar dan dark magic itu terus melayang tanpa henti nya.
dan itu berhenti setelah menabrak sebuah gunung yang tidak terlalu jauh dari sana. serangan itu meninggalkan dampak kerusakan yang sangat besar, sebuah gunung besar hancur karena menerima serangan mengerikan itu.
red dari kejauhan bisa melihat nya.
"aha, ini sedikit berbahaya", pikir red
lalu ada win yang tidak percaya dengan apa yang dia lakukan.
tidak lama kemudian dia pingsan karena kelelahan akibat penggunaan sihir yang berlebihan. req membawa win kembali ke tempat nya.
begitulah akhir dari hari pertama latihannya.
By : Iwana
Instagram : @iwana122
Youtube : Fajarr (PH)
Dukung sang Author untuk membuat karya-karya terbaru...
https://share.mangatoon.mobi/contents/detail?id=1359238&_language=id&_app_id=1
Publish : Fabyo
@byocog
Tambahan : Jika ada perubahan tentang char diatas, segera konfirmasi langsung ke COG COMMUNITY
Link COG COMMUNITY :
https://linktr.ee/byocog
Posting Komentar